Superacid
Superacid adalah asam yang lebih kuat
dari asam sulfat 100%. Bahkan, beberapa diantaranya bisa mencapai 107
sampai 109 kali lebih kuat. Ada empat macam superacid: Bronsted,
Lewis, konjugat Bronsted-Lewis, dan superacid padat. Superacid Bronsted yang
umum adalah asam perklorat (HClO4). Ketika dilarutkan dalam asam
sulfat murni, asam sulfat malah bertindak sebagai basa:
HClO4(H2SO4) + H2SO4(l)
↔ H3SO4+(H2SO4)
+ ClO4-(H2SO4)
Asam
florosulfonat (HSO3F) adalah superacid Bronsted yang 1000 kali lebih
kuat dari asam sulfat. Asam ini juga sering digunakan untuk membuat superacid
Bronsted-Lewis dengan SbF5, sebuah asam Lewis kuat. Penambahan SbF5 menyebabkan meningkatnya keasaman asam
florosulfonat hingga beberapa ribu kali. Reaksi antara SbF5 dengan
HSO3F cukup kompleks, namun donor ion H+ dalam campuran
tersebut adalah ion H2SO3F+. Sifat paling unik
dari campuran asam tersebut adalah kemampuannya bereaksi dengan hidrokarbon.
Contohnya, propena (C3H6) bereaksi dengan superacid
menghasilkan karbokation propil (C3H7+)
seperti:
C3H6(HSO3F)
+ H2SO3F+(HSO3F) ↔
C3H7+(HSO3F)
+HSO3F(l)
Larutan SbF5
dalam HSO3F seringkali disebut “Magic Acid.” Penemuannya diawali
ketika seorang peneliti yang bekerja dengan George Olah meletakkan sepotong
lilin dalam larutan tersebut, dan mengamati bahwa lilin tadi larut. Larutan
tersebut diteliti, dan menunjukkan adanya hidrokarbon yang ditambahi ion
hidrogen, dan kation-kation tersebut mengalami penataan ulang menjadi molekul
bercabang. Kini, superacid seperti “Magic Acid” tersebut digunakan dalam
industri perminyakan untuk mengubah hidrokarbon lurus menjadi rantai bercabang
yang berharga dalam pembuatan bensin.
Comments